Jumat, 27 Januari 2012

TROUBLE SHOOTING TV WARNA




MENGAMATI GEJALA-GEJALA KERUSAKAN
Memperbaiki TV hendaklah dilakukan dengan hati-hati dan teliti karena dapat berakibat fatal. Televisi adalah pesawat elektronik yang memilki tegangan listrik tinggi. Disamping itu, dari semua kerusakan belum tentu disebabkan oleh komponen yang rusak. Adakalanya rusak karena solderan timah yang kurang baik sehingga kaki-kaki komponen tidak tersambung sempurna ke PCB. Gejala dan penyebab kerusakan TV bermacam-macam. Gejala yang timbul dapat berupa mati total, tidak ada suara atau gambar yang dihasilkan jelek. Sementara itu, kerusakan TV dapat pula disebabkan oleh komponen yang sudah dimakan usia atau hubungan antar komponen yang kurang sempurna
1. TIDAK ADA GAMBAR DAN SUARA
a) Mati Total



Gambar 17. TV Mati Total
Ada beberapa kerusakan yang bisa mengakibatkan pesawat TV tidak dapat bekerja sama sekali. Pada umumnya kerusakan semacam ini terjadi pada bagian catu daya (Power Supply) atau rangkaian defleksi horizontal
1) Apakah TV mati total dan lampu indicator padam?
Penyebab: kemungkinan besar kerusakan pada rangkaian catu daya
Pemecahan: periksa jala-jala listrik, rangkaian regulator input sampai output
Perhatikan gambar skema rangkaian regulator berikut. Pada umumnya catu daya TV mempunyai output tegangan sebesar 115 V, 24 V dan 5 V, tergantung merek TV- nya. Ganti komponen yang rusak dan perbaiki jalur rangkaian yang kurang sempurna. Tanda panah menandakan komponen yang mudah rusak



Gambar 18. Catu Daya
2) Apakah terdengar suara derit getaran trafo switching ?
Penyebab: biasanya tegangan output tersumbat karena ada komponen yang rusak. Pemecahan: Lepaskan beban dari output regulator dengan cara melepas kaki basis transistor horizontal atau salah satu kaki trafo horizontal dan ukur tegangan outputnya. Jika ouput regulator menunjukkan tegangan yang sesuai dengan petunjuk yang ada di PCB, periksa seluruh jalur distribusi tegangan dari output regulator dan seluruh rangkaian horizontal.



Gambar 19. Mengukur Output Regulator

Perhatikan gambar skema rangkaian horizontal berikut. Pada umumnya komponen yang biasa mudah rusak adalah trafo flyback, transistor horizontal dan kapasitor (lihat tanda panah).



Gambar 20. Rangkaian Defleksi Horisontal

3) Apakah lampu indicator menyala tetapi gambar dan suara tidak muncul?



Gambar 21. TV Mati, Lampu Indicator ON
Penyebab: kemungkinan kerusakan pada rangkaian horizontal atau regulator. Tegangan yang dihasilkan oleh regulator biasanya terhambat karena dioda pembatas tegangan rusak. Tidak semua merek TV memiliki dioda ini. Dioda yang digunakan biasanya mempunyai nomor seri R2M dan R2KY. Pemecahan: pada beberapa TV biasanya ada 2 warna cahaya lampu indicator. Saat TV dinyalakan indicator merah, selang beberapa detik berubah menjadi hijau atau mati dan tayangan TV dapat dinikmati. Apabila indicator tetap warnanya atau berubah tetapi hanya sekejap berarti terjadi proteksi. Periksa tegangan output dari regulator sampai ke beban. Jika tegangan ini tidak normal berarti rangkaian regulator terganggu atau ada komponen yang rusak dan perlu diganti.
b) Tidak Ada Raster Tetapi Suara Baik



Gambar 22. Raster Tidak Ada Tapi Suara Baik



Gambar 23. Daerah Rangkaian Tegangan Tinggi

Penyebab: rangkaian penguat video, pembatas tegangan tinggi atau CRT rusak. Pemecahan: Apakah tegangan tinggi yang terhubung ke CRT normal ? Jika normal, periksa tegangan tinggi katoda CRT. Jika tegangan yang diukur tidak ada, periksalah rangkaian tegangan tinggi. Apakah tegangan tinggi ke katoda CRT normal ? Jika normal, periksa rangkaian penguat video. Apabila semua normal, periksa rangkaian CRT. Kerusakan yang sering terjadi adalah filamennya putus sehingga CRT tidak memancarkan cahaya.



Gambar 24. Tabung Gambar (CRT) Gambar Gelap

Raster tidak menyala terang meskipun posisi screen flyback pada maksimum.



Gambar 25. Layar Gambar Gelap

Penyebab: Tegangan anoda CRT terlalu rendah akibat adanya kerusakan pada rangkaian tegangan tinggi, rangkaian defleksi horizontal atau rangkaian catu daya. Tegangan semua katoda CRT menjadi besar karena gangguan pada penguat video. Pemecahan: Apakah tegangan regulator output normal ? Jika normal, periksa tegangan katoda CRT. Jika tidak normal, periksa tegangan output regulator. Apakah tegangan katoda CRT normal ? Jika normal, periksa tegangan anoda CRT. Jika tidak normal, periksa rangkaian tegangan tinggi.

c) Raster Satu Garis Horizontal



Gambar 26. Raster Satu Garis Horisontal

Penyebab:
Sumber gangguan tergantung pada osilator yang digunakan TV.

Pemecahan: Periksa rangkaian defleksi vertikal Periksa seluruh elektroda IC atau transistor dengan multitester.



Gambar 27. IC dan Transistor Yang Mudah Rusak SINKRONISASI JELEK
d) Sinkronisasi Horizontal Jelek
Strip hitam tidak dapat hilang dari raster meskipun sinkronisasi telah disetel.


Gambar 28. Sinkronisasi Horizontal Jelek
Penyebab:
Kerusakan semacam ini jarang dijumpai pada TV keluaran baru. Jika sampai terjadi kerusakan, biasanya disebabkan oleh komponen yang sudah termakan umur.
Pemecahan:
Periksa rangkaian osilator horizontal. Kemungkinan ada elko yang sudah kering. Biasanya ditunjukkan oleh punggung elko yang terlihat kusam atau pecah.

e) Sebagian Gambar Tergeser Horizontal



Gambar 29. Sebagian Gambar Tergeser Horizontal Penyebab:
Sinyal video yang dihasilkan tercampur dengan input sinyal sinkronisasi pada rangkaian AFC. Pemecahan:
Periksa elko yang kering atau dioda yang bocor pada bagian rangkaian sinkronisasi, rangkaian buffer video dan AGC.



Gambar 30. Sebagian Gambar Tergeser Vertical

f) Sinkronisasi Vertikal Jelek
Penyebab:
Kerusakan terletak pada rangkaian integrator atau pada rangkaian osilator vertical. Kerusakan semacam ini biasanya sering terjadi pada TV keluaran lama. Pemecahan:
Periksa rangkaian osilator vertical. Mungkin pengatur vertical TV keluaran lama sudah aus, sedangkan pada TV baru kerusakan terjadi akibat kapasitor keramik bocor.



Gambar 31. Sinkronisasi Vertical Jelek

g) Sinkronisasi Vertical dan Horizontal Jelek
Penyebab: Kebanyakan kerusakan terjadi pada pemisah sinyal sinkronisasi dan pada rangkaian penguat sinyal sinkronisasi, atau kadang-kadang terjadi pada rangkaian AGC dan rangkaian penghapus noise (noise canceler). Pemecahan: Apakah sinkronisasi vertical dan horizontal lemah? Jika ya, periksa rangkaian pemisah sinyal sinkrosasi. Jika rangkaian pemisah sinyal sinkronisasi normal, periksa bagian penguat sinyal sinkronisasi. Jika bagian penguat sinyal sinkronisasi normal, periksa rangkaian AGC dan rangkaian penghapus noise.
2. Cacat (Distorsi) Pola Raster
a) Gambar Sempit



Gambar 32. Gambar Layar Menyempit
Penyebab:
Kerusakan seperti ini jarang sekali terjadi pada TV keluaran baru. Tegangan output horizontal lebih rendah sehingga rangkaian arus gigi gergaji pada kumparan defleksi horizontal (yoke) bertambah lemah. Pemecahan: Periksa tegangan output catu daya. Jika tegangan outputnya lebih rendah, periksa komponen-komponennya. Periksa rangkaian defleksi horizontal terutama transistor yang ada di dalamnya. Periksa kondisi yoke, jika rusak atau terbakar harus diganti


Gambar 33.Transistor Defleksi Horizontal
b) Pelebaran Horizontal
Penyebab:
Kerusakan semacam ini disebabkan oleh Vr yang rusak. Pemecahan: Periksa komponen-komponennya. Jika tegangan catu daya normal, periksa tegangan anoda CRT Jika tegangan anoda CRT terlalu rendah, periksa rangkaian Ubah nilai VR, jika tidak ada perubahan ganti VR tersebut. Periksa tegangan output catu daya. Jika tegangan outputnya lebih besar penguat tegangan tinggi.


Gambar 34. Horizontal Melebar

c) Pemendekan Tinggi Gambar



Gambar 35. Tinggi Gambar Kurang
Penyebab: Amplitudo gelombang gigi gergaji dalam kumparan defleksi vertical terlalu kecil sehingga output rangkaian defleksi vertikalnya tidak cukup. Pemecahan: Periksa V SIZE dan V LIN. Pada TV digital, pengaturan dapat dilakukan dengan cara mengatur remote control pada menu adjusment. Jika tidak ada perubahan periksa R dan Tr pada rangkaian defleksi vertical. Panah merah adalah R dan Tr didalam rangkaian defleksi vertical yang rusak.

d) Penyusutan Bagian Atas Atau Bawah

Penyebab:
Disebabkan oleh nilai Vr yang tidak sesuai atau kondensator elektrolit yang kering.
Pemecahan: Setel VR, jika tidak ada perubahan berarti VR rusak. Periksa elko apakah masih baik atau sudah kering
e) Gambar Vertical Memanjang
Penyebab:
Arus gigi gergaji pada kumparan defleksi vertical terlalu rendah. Pemecahan:
Atur VR, jika tidak ada perubahan mungkin elko nya sudah kering.



Gambar 38. Vertical Terlalu Besar

f) Gambar Jelek
1) Noise Salju Pada Gambar
Penyebab: Intensitas medan pada tempat penerimaan sinyal frekuensi rendah. Sistem antenna TV rusak Rangkaian penguat frekuensi tinggi rusak Pemecahan: Putar arah antenna sampai didapatkan gambar bagus. Perbaiki jalur antenna kabel Periksa solderan pada blok tuner dan AGC


gambar 39. Gambar Jelek

2) Kontras Gambar Rendah



Gambar 40. Kontras Gambar Rendah

Penyebab:
Kerusakan terletak antara rangkaian mixer hingga penguat video.
Pemecahan:
Periksa ada resistor yang nilainya sudah membesar atau short.
3) Muncul Garis Miring



Gambar 41. Muncul Garis Miring Pada Gambar
Penyebab:
Biasanya gangguan dari pemancar radio. Pemecahan:
Jauhkan antenna dan TV dari sumber frekuensi gangguan.
4) Noise Bintik Putih
Penyebab:
Gangguan dari busi motor, mobil atau kawat distribusi listrik tegangan tinggi. Pemecahan: Jauhkan antenna dan TV dari kabel listrik tegangan tinggi. Gunakan kabel koaksial untuk antenna TV



Gambar 42. Noise Bintik Putih

5) Garis Horizontal Hitam
Penyebab:
Biasanya disebabkan oleh alat yang menggunakan motor kecil. Pemecahan:
Jauhkan pesawat TV dari sumber noise.


Gambar 43. Garis Horizontal Pada Gambar
6) Terdapat Bayangan Dari Kanal Lain


Gambar 44. Gambar Terganggu Oleh Kanal Lain
Penyebab:
Terjadi modulasi silang oleh kanal yang memilki daya pancar besar. Pemecahan: Aturlah letak ketinggian antenna TV Aturlah nilai Vr pada rangkaian AGC
7) Gangguan Warna
Gambar TV tampak biru, merah, kuning, cyan atau hijau









Gambar 49. Gambar TV Tampak Hijau

Penyebab:
Biasanya kerusakan terjadi karena gangguan pada rangkaian RGB atau CRT. Pemecahan: Periksa rangkaian matriks RGB, biasanya ada nilai resistor yang membesar atau solderan sudah jelek. Jika tidak ada komponen yang rusak atur VR RGB Jika tetap tidak mendapatkan hasil, periksalah CRT




Gambar 50. Cara Memeriksa CRT

8) Gangguan Suara
Tidak Ada Suara/Suara Lemah
Penyebab:
Terjadi kerusakan pada rangkaian audio dan speaker.
Pemecahan:
Sentuh input rangkaian penguat audio dengan jari tangan. Jika terdengar desis di speaker, periksa bagian IF audio. Jika tidak, periksa bagian rangkaian penguat audio atau periksa speaker.



gambar 51. Rangkaian Suara

a. Rangkuman

TABEL DUGAAN KERUSAKAN
GEJALA KERUSAKAN DUGAAN KERUSAKAN
Tidak ada suara dan tidak ada raster
Tidak ada gambar maupun suara Gambar baik tetapi tidak ada suara Sinkronisasi lemah (tipis) Tidak ada raster Gambar monokromatis Tidak ada warna Sinkronisasi warna lemah Tidak ada warna merah, hijau ataupun biru.
Pergeseran warna Catu Daya, Defleksi Horisontal.
Penguat Video, IF Video dan HF
IF Audio, Detektor Video dan Penguat Audio.
Sinkronisasi, AGC, AFC dan Osilator
Defleksi Horizontal, Tegangan Tinggi, Tabung Gambar, Fokus dan Penguat Video.
Pembangkit Sinyal Kroma dan Tabung Gambar.
Penguat Band Pass, ACC, Pemati Warna, Osilator 4,43 MHz dan Gerbang Burst.
Osilator 4,43 MHz, Gerbang Burst dan Detektor Fasa.
Demodulasi Warna

Rangkaian RGB dan Rangkaian Konvergen.

Berikut adalah tehnik dasar bagaimana cara menganalisa kerusakan pada pesawat televisi :
-jenis-jenis kerusakan dan cara mengetahui kerusakan :
1. mati total.
- jika pesawat televisi tiba-tiba mati, pertama kali yang harus dilakukan adalah :
a. buka smua skrup yang ada.
b. lihat apakah fuse/sekering putus,bila putus coba ganti dengan ukuran ampere yang sama trus nyalain. jika fuse putus lagi berarti daerah power suply yang rusak.
cara mengatasinya :
- Coba ukur elco yang paling besar.ukurannya biasanya 100uf/400v.ukur bolak-balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung kemungkinan diode atau transistornya rusak.
- Coba test/ukur dioda yg ada di dekat saklar on/off,ada 4 buah.pake avometer di skala 10 ohm.ukur bolak-balik.jika nyambung keduanya berarti rusak.ganti dgn ukuran yang sama.
- Coba ukur transistor yang besar,berkaki tiga.ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak-balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung berarti rusak.ganti dengan nomor yang sama.
- jika elco besar diukur sudah tidak nyambung berarti suply udah bagus.coba nyalain lagi
- kalo masih ndak mau nyala coba ukur transistor horizontal yang ada deket plyback.caranya sama dgn diatas.jika rusak ganti dgn nomor yg sama.trus coba nyalain lagi.insyaallh tv dah bisa nyala.


kerusakan pada tuner tv.
Cara nya adalah sebagai berikut : coba perhatikan pesawat TV anda ,apakah masih ada sedikit saluran yang masih terlihat atau tidak dengan cara berpindah-pindah saluran,terus lakukan langkah berikut ini :
Anda masuk ke MENU lalu ke modus cari (TUNING) manual / semi auto dan bukan fine tuning.coba anda search ( cari program ) dan amati apakah ada saluran atau siaran yang dapat terkunci??Bila tidak , dan siaran terlihat terus lewat tanpa berhenti terkunci, maka kerusakan ada di komponen trafo IF ( 6019, 498U, Eo8L, 9074 dll).Tapi bila siaran berhenti atau terkunci dengan baik maka kemungkinan besar atau bisa dipastikan TUNER rusak.
Tapi apabila setelah pergantian IF sudah benar ,dan siaran TV sudah terisi penuh,matikan TV minimal 1jam.Setel kembali, perhatikan apakah siaran tidak berubah dan tetap bagus seperti pada saat prose searching ,maka selesai .Dan bila ada sedikit perubahan warna atau suara ,berarti tuner mengalami kerusakan dalam hal ini di sebut terjadi pergeseran.Ganti segera tuner.
Komponen Tuner tidak berjalan sendiri.Pastikan supply tegangan untuk tuner adalah normal .Baik untuk VCC-nya (5V/9V/12V) ada dan tegangan 33V untuk tuning ada dan stabil,serta tegangan AGCnya normal sekitar 50-75% dari tegangan catu.
Masalah pada komponen IF menyebabkan TV tidak dapat mengunci, masalah pada tegangan 33V menyebabkan pergeseran siaran atau tidak ada sama sekali jika 33Voltnya tidak ada.
Masalah pada IC program pun bisa menyebabkan tuner tidak bekerja karena setelan besaran tuning ada pada IC program.
Rusak bagian vertikal sangat sering terjadi
Berikut langkah yang harus dilakukan untuk mempercepat proses perbaikan
Langkah pertama kali cek tegangan 24 volt dari flyback selanjutnya kontrol output ic TDA3653 sekitar 10-12 volt.Jika tidak normal ganti saja icnya pasti rusak.
jika teg normal dapat dipastikan ic normal
Selanjutnya periksa osilator biasanya ada di ic TDA8361 (saya pernah menjumpai ic ini rusak).
Jika sampai langkah ini gambar masih garis periksa teg vramp di ic TDA8361 .
Belum lama ini aku dapat kerjaan televisi digitec shuuga DS1462W milik mertua dengan kondisi gambar menyempit di tengah .
Dugaan saya langsung mengarah ke bagian vertikal tv ..Aku cek tegangan di ic vertikal dan ternyata semua tegangan normal
terkecuali tegangan output vertikal yang mengarah ke defleksi yoke.Karena tv digitec shuuga menggunakan ic vertikal TDA3653
dan ic chroma TDA8361 Dugaan saya mengarah ke bagian v ramp ic TDA8361 yang memang sering bermasalah pada bagian vertikalnya..
Akhirnya ketemu juga komponen yang bermasalah tersebut yakni resistor R402 dengan nilai 330kohm yang menyuplai tegangan dari
tegangan 33volt..Begitu resistor aku ganti tv pun aku nyalakan dan normal kembali......


Jika TV hanya ada garis tengah saja :
- Kemungkinan kerusakan berada pada daerah vertical atau osilator.
- Ic vertical biasanya menempel pada pendingin (aluminium),jumlah kaki ic biasanya 7 atau 8 pin.untuk tv cina biasanya pake 7840 atau 78040.
- Ic osilator biasanya yang paling besar, jumlah kaki antara 64 - 84, untuk tv cina sering a pake TA76810 atau TA76818.
- Coba solder ulang, biasanya suka kendor karna kena panas.
- Jika masih sama coba ukur arus yang masuk ke ic vertical pake avometer. Tegangan harus ada 24 volt.jika kurang dari itu bisa jadi ic nya rusak.ganti aja
- Jika ndak ada tegangan sama sekali priksa sumber tegangannya,mungkin resistor atau diodanya rusak.
- Ukur tegangan yang ada di yoke (konde) yang ada dibelakang layar, kaki yang depan, tegangan harus 12 volt. jika lebih dari itu ic vertical rusak, ganti aja.
- Ganti juga elco yang berada disekitar ic vertical, biasanya 470 uf/35v, 220uf/35v, 100uf/35v.
- Jika semua langkah diatas sudah dilakukan tapi tetap aja gak ada gambar berarti ic osilatornya,ganti aja.
- Insyaallah jika semua sudah dilakukan dengan benar.maka gambarnya bias normal.


Satu patokan bahwa pesawat TV berada pada status “protek ” adalah jika tv mau menyala(sebentar) dan kembali ke posisi standby.( sistem “membaca” dulu semua keadaan blok secara fungsional dan mendeteksi parameter masing-masing blok untuk disamakan dgn standard yg diisi didalam IC memory).Karena kalau baru dinyalakan tv hanya diam di posisi standby,mungkin disebabkan rangkaian regulator yang tidak normal atau juga tegangan untuk horisontalnya tidak ada ( karena TR HOR. short).
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Nyala led berwarna merah (standby) terus berubah menjadi hijau (start) dan kembali ke posisi merah,sistem gagal untuk start ( protek )
Nyala led merah dan kemudian berkedip,ada kerusakan blok ( vertikal/audio/horisontal) maka sistem akan mem-protek.
Nyala led berubah warna (kuning) EEprom atau IC memory error atau corrupt ( kehilangan data).ganti atau bisa di setting ulang.
Nyala led merah saja, bisa juga karena protek dan ini disebabkan macetnya perintah ‘on’ di IC memory.keadaan ini bisa di atasi dengan me-reset IC memory ( reset menu code).
Salah satu cara kita dapat men-skip (melewat posisi protek ) adalah:
Pastikan semua tegangan dari power supply normal,baik untuk horisontal (115V) IC program (5) audio,vertikal(jika dari regulator) ,IC HOR.oscillator dan tegangan untuk trafo driver horisontal.
Karena sarat utama agar tv dapat menyala adalah :tegangan B+,tegangan ke IC osilator horisontal ( 5v-8v),tegangan untuk IC program dan memory,serta tegangan untuk driver horisontal.Sinyal dari oscillator horisontal adalah jantung utama untuk menggerakan fungsi Flyback dan ini wajib ada.
Pastikan semua tegangan ini ada,jika tidak anda harus memberinya secara manual ( external )
Cara lain agar kita dapat “melihat” sumber penyebab protek adalah:
Memberi tegangan external pada Filament atau Heater CRT dengan menggunakan trafo !ampere sebesar 6 Volt.Dengan maksud agar kondisi crt sudah panas (ready) ketika tv baru dinyalakan pertamakali.Putuskan dulu jalur tegangan asli heater dari flyback. Sehingga tampilan di layar CRT dapat kita lihat meski hanya sesaat.
Nyalakan dulu trafo nya sebentar untuk memanaskan filament,terus nyalakan tv dan segera anda lihat kondisi tampilan di layar, apakah hanya garis vertikal ,apakah hanya blank atau ada gambar tanpa sinkronisasi dan lain sebagainya.


TV POLYTRON juga kadang mempunyai masalah di sistem memori internalnya ( pada ic program seri STVxxxx).
Gejalanya adalah pada saat di nyalakan ,beberapa detik mau menyala sekitar 10-15 detik.Timbul suara sebentar ,setelahnya protek/standby.
Ini di sebabkan sedikit error pada data memory yg terdapat di dalam IC program.
Untuk mengatasi hal seperti ini , anda cukup melakukan trik yg akan saya berikan berikut ini:
Nyalakan pesawat TV seperti biasanya, dan tunggu posisi tv dalam keadaan protek/standby,gunakan remote orsinilnya ,tekan tombol menu pada remote dan tahan sekitar 3 - 5 detik hingga tv menyala secara otomatis.
Biasanya Tv langsung normal kembali,karena data dalam memory telah di reset ulang secara otomatis ke keadaan PP ( pactory preset ).
Kenapa bisa terjadi begitu? sebab kalau pada posisi TV standby.tombol power memberi sinyal perintah hidupkan ( ON ) pada IC program.Kalau pada posisi standby, tombol menu yg ditekan terus dalam sekian detik akan memberikan input RESET data memory ( flash).Dan jika kondisi memory normal,maka dalam hitungan ‘timing’ tertentu perintah tersebut akan di artikan sebagai sinyal masuk ke posisi MENU SERVICE.Dan sistem secara otomatis akan meminta passcode untuk masuk kedalam sub menu service.
Kode passcode nya adalah 1013 untuk setelan dasar ( fitur) dan 1014 untuk mengatur parameter -parameter utama ( H-frek, V-amp, AGC, AFC dll)
Dan jika anda mendapat problem seperti yg saya utarakan di atas,cara tersebut adalah yg paling mudah untuk mengatasinya.Tapi sebelumnya pastikan dahulu bahwa semua titik solder dalam mesin TV tidak bermasalah, ada baiknya anda teliti dulu semua titik solder sebelumnya.
Karena apa? sebab sistem proteksi juga akan membaca keadaan rangkaian sebelum tegangan-tegangan normalnya akan diaktifkan.jika ada masalah di titik solder ( biasanya terdapat pada titik kaki IC vertikal ,kaki FBT, regulator) sistem akan tertahan ke posisi protek.

Kerusakan TV pada bagian Power Suply :

Beberapa macam kerusakan yang ditemukan pada televisi:
a)Mati total
jengkel ga' sich saat asyik2nya nonton acara favorit tiba2 tv kita mati total.Untung pernah belajar elektronik jadi bisa memperbaiki sendiri. berikut ini saya sampaikan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki televisi:
###warning"risk of electric shock"please be careful;###"Hati hati terhadap kejutan listrik(kesetrum).Utamakan keselamatan diri. This is firt step:
a)sebelum memperbaiki kelangkah yang lebih jauh pertama-tama kita melakukan pengecekan bagian yang paling mudah dijangkau.Cek AC CORD(cok AC/stop kontak)lihat kondisi AC CORDnya apakah masih bagus atau sudah hangus terbakar.
b)periksa kabel AC CORD&Kabel stopkontaknya.Apakah masih baik kondisinya ato putus.Jika putus,gnti dengan yang baru atau sambung.
c)setelah langkah diatas dilakukan dan dipastikan semua kondisi part (bagian)diatas baik maka mau tidak mau kita harus membongkar unitnya.Pastikan AC CORD sudah tercabut dari jala2 listrik PLN.Bongkar tutup belakang unitnya yang terdiri
dari 6-9 baut(tergantung jenis&merk tv)menggunakan obeng plus(+).
d).Setelah tutup belakang(back cover) terbuka kita melakukan pengecekan fisik komponen2nya.Terutama pada bagian SMPS(Switching Module Power Supply)(mohon dikoreksi) pada bagian primernya dekat trafo.Yang biasanya terdiri dari fuse,mosfet.
Dioda,elcho,resistor,kapasitor,induktor(coil).Periksa fisiknya apakah ada yang terbakar,putus,gosong,dsb.
e)Lepas komponen yang fisiknya rusak dengan menggunakan solder,dan desolder(atraktor).Sebelum komponen yang dilepas akan diganti dan Jika fisik komponen tidak ada yang mencurigakan lakukan langkah yang selanjutnya.
f)Lepas&Cek komponen mosfet pada bagian primer (komponen yang diberi pendingin) dengan menggunakan MULTIMETER(AVO METER).Apakah short?Jika iya persiapkan pengganti yang baru.Sebelum komponen baru penggantinya dipasang langkah selanjutnya
g)cek semua komponen selain mosfet antara lain resistor,dioda,capasitor,elcho,transistor maupun fixed coil.
h)ganti semua komponen yang rusak
i)pasang semua kompenen yang baru kecuali mosfet,cek dan teliti solderan dan penempatan komponen penggantinya.
j)cek dioda2 pada bagian sekundernya terutama pada bagian tegangan 115v(B+).
k)jika kondisi dioda2nya masih baik langkah berikutnya mengecek tegangan gate start mosfet test point(tp)gate biasanya terletak pada lubang untuk kaki komponen mosfet yang pinggir Dan Yang bukan dapat ground.
Tegangan normal gate 5V dc.Tidak boleh lebih ataupun 0V.Pengecekan tegangan gate harus hati2 dikarenakan tegangan pada elco filter setelah dioda bridgenya besar meskipun tegangan dc dan ini lebih berbahaya daripada tegangan ac.
Jika tegangan pd gate mosfet yang diukur tidak sebesar 5v baik terlalu lebih ataupun sebesar <2v.Cek transistor2nya dan dioda2nya.(komponen yang lainnya.)
l)setelah dipastikan tegangan gate start mosfet normal barulah kita memasang mosfet yang baru
m)langkah berikutnya mengecek pemasangan komponen barunya apakah sudah sesuai dengan komponen yang lama,solderan2nya apakah ada yang short atau tidak.
n)Setelah komponen terpasang semua.Saatnya kita mencoba hasil pekerjaan kita.Letakan probe merah multimeter ke tegangan B+ dan probe hitam keground.Range multi diatas 150v.ALANGKAH BAIK DAN AMANNYA RESISTOR PENGHUBUNG
TEGANGAN B+ DENGAN RANGKAIAN HORIZONTAL DILEPAS TERLEBIH DAHULU ini bertujuan agar saat tegangan B+ terlalu besar rangkaian horizontalnya tidak rusak.Hubungkan AC CORD kejala2 PLN sebentar saja,lihat penunjukan multimeternya
apakah tegangannya sudah tepat 115v.Jika sudah tepat tegangan B+ dan tegangan2 yang lainnya.
o)Pasang resistor yang td dilepas dan jika tidak ada kerusakan pada komponen yang lain maka jreeeeng tv kita nyala kembali....Horeee....
p)langkah berikutnya jangan lupa rapikan kembali kabel2nya terus pasang kembali back covernya dan televisi yang telah kita perbaiki siap ditonton kembali.


PERLENGKAPAN REPARASI TV
Untuk memudahkan pekerjaan, peralatan (tool) harus disiapkan selengkap mungkin. Peralatan yang kita butuhkan dalam menyervis televisi warna sebagai berikut.
a) Multitester
Multitester berfungsi untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan.


Gambar 53. Multitester
b) Solder
Solder berfungsi untuk menyolder komponen ke PCB (Printed Circuit Board) dengan menggunakan timah. Gunakan daya yang tidak terlalu besar untuk menyolder komponen aktif seperti IC karena komponen ini rentan terhadap panas. Supaya hasilnya bagus sebaiknya digunakan mata solder yang lancip.


Gambar 54. Solder
c) Desoldering
Fungsi alat ini adalah untuk melepaskan kaki komponen dari timah, setelah timah dipanaskan terlebih dahulu dengan solder.


Gambar 55. Desoldering
d) Obeng
Berbagai jenis obeng yang diperlukan untuk menyervis TV diantaranya: obeng (+ dan –) dan obeng trim (+ dan -). Obeng trim terbuat dari bahan nilon untuk mencegah terjadinya induksi saat digunakan.


Gambar 56. Obeng
e) Tang


Gambar 57. Tang
Tang terdiri dari tang potong dan tang lancip untuk menjepit.

f) Pinset
Pinset umumnya digunakan untuk menjepit komponen bila diperlukan.


Gambar 58. Pinset
g) Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan debu yang menempel pada PCB.


Gambar 59. Kuas

KOMPONEN TV
Secara umum komponen elektronika dibagi menjadi dua bagian yaitu: komponen aktif dan komponen pasif.
a) Komponen Pasif
Secara garis besar komponen pasif dibagi menjadi tiga macam yaitu: resistor (R). Inductor (L) dan kapasitor (C).
1) Resistor
Nilai resistansi dapat dilihat dengan membaca kode warna atau dengan alat Multitester.


Gambar 60. Resistor
2) Induktor
Induktor adalah kumparan berupa lilitan kawat pada suatu inti. Jenis inductor yang menggunakan lilitan kawat email adalah sebagai berikut.


Gambar 61. Trafo Flyback



Gambar 62. Line Filter



Gambar 64. Trafo Switching


Gambar 63. Trafo IF



Gambar 65. Yoke

3) Kapasitor/Kondensator Kondensator terdiri dari dua jenis, yaitu kondensator polar dan non polar.


Gambar 66. Macam-Macam Kondensator
b) Komponen Aktif
1) Dioda
Ada berbagai jenis dioda di pasaran, tetapi pada TV umumnya digunakan dioda penyearah (Rectifier) yang terbuat dari germanium dan silicon, LED (Light Emitting Diode) dan dioda zener.


Gambar 67. Dioda
2) Transistor
Transistor terdiri dari dua jenis, yaitu PNP dan NPN. Masing-masing jenis tersebut mempunyai tiga kaki ,yaitu basis, kolektor dan emitor.


Gambar 68. Transistor

3) Integrated Circuit (IC)
IC dibagi dua jenis, yaitu monolitik dan hibrida. IC yang rusak dapat dilihat atau dirasakan dari penampilan fisiknya misalnya: pecah, terlalu panas atau tidak mengantarkan panas (kalor).


Gambar 69. Integrated Circuit (IC)


PROSEDUR PENCARIAN KERUSAKAN
Langkah-langkah efisiensi yang diperlukan dalam prosedur reparasi adalah sebagai berikut.
1) Keadaan Gangguan Diketahui Ketika menerima TV yang mau diservis, dengar/tanyakan kerusakan dari konsumen untuk mempermudah mempermudah pemeriksaan.
2) Perkiraan Blok Yang Rusak Pesawat TV dihidupkan, atur tombol pengatur suara, kontras, brightness dan warna. Lihat gejala-gejala yang nampak pada layar TV untuk menduga-duga bagian mana yang rusak. Buatlah perkiraan blok yang rusak sesuai table kerusakan.
3) Membagi Sebuah Blok Yang Rusak Meskipun rangkaian yang mencurigakan telah dapat ditentukan, tetapi daerah yang diperiksa sangat luas. Maka dari itu, bagian yang rusak lebih efisien untuk dapat ditemukan jika daerah yang diperiksa makin terbatas.
4) Menemukan Bagian Yang Rusak Setelah membuat daerah yang dicurigai semakin sempit, ukur tegangan dan resistansi dengan menggunakan Multitester.
Read more >>

Kamis, 26 Januari 2012

KERUSAKAN TV DIGITEC/POLYTRON

DIGITEC-DM 172020

OSD tidak keluar; cek T701, T712 (BC547)

DIGITEC/ politron- DM143031
Lambat untuk star disertai gambar yang berkedip dan bergoyang, serta menyempitnya lebar gambar: silahkan ganti C518= 100/35v, C514= 330/35v, C515=680/606pf, R511=5k ohm/1%, R517=15k ohm/1%
DIGITEC-DM143031b
Pertama kali dinyalakan gambar tampak putih polos dan semua tombol panel tak berfungsi karena tegangan untuk 22v hanya terukur 12v sedangkan teganan 12v hanya terukur 10v: Silahkan ganti R557= 330 ohm 1 wattm/1watt
DIGITEC- DC1402K
Gambar terlalu besar, di searching siaran lewat, sedangkan AV bagus, disebabkan karena rusaknya C133 2,2/50v pin 53 dari IC TDA8841, AGC

DIGITEC-DM 14401

Transistor horisontal dipasang B+ drop: cek C516 (1uf/50v)

DIGITEC-DM143030

Blanking: cek T712 (BC547) di jalur horizontal syncron

DIGITEC-DM143031

B+ over sampai 250v: cek R510 (1k) di regulator

DIGITEC-DM1452

Blanking: cek T202, T205 dan T305

Bright,Contras membelobor: cek T808

Channel frekuensi tengah sampai atas tidak ada: cek C102 (22n)

DIGITEC-DM14214

Bright,contras tidak berfungsi: cek T303 (BC557) dan horizontal tidal syncron: cek T301 (BC548)

DIGITEC-DM2076

Contras tidak berfungsi: buka pin 25 (TDA 8361) IF bagus: ganti TDA 8361

DIGITEC-DM2142

Blue screen OSD tidak ada: ganti TDA 8361

DIGITEC-DT2082S

Regulator tidak stabil dan tidak bisa di adjust: cek pin 3-14 dari ic TDA 8380 (-/+ 10k) kalau terlalu rendah berarti short silahkan di ganti!

DIGITEC-DM14D031

V.Hold tidak berfungsi (ic,Vcc bagus): cek C302,C303 (47uf/25v) dijalur CV BS/AV

DIGITEC-DM1430E

Auto program langsung UHF dan ada tulisan AV 1 atau AV 2: ganti Eprom 93C46 yang asli

AV tidak ada pin 15 dari IC TDA8361 Over sampai 8v seharusnya 3,5v: ganti TDA8361

DIGITEC-DM172020

B+ Over dan tidak bisa di Adjust: cek Transistor Driver Regulator (C3807)

DIGITEC-DM1452GB

Kadang-kadang berwarna kadang juga tidak: ganti elco Filter B+ (4,7uf/160v)

Tes: coba pralel Resistor 10k dh R513 pin 21 di IC TDA8690

TV Digitec Kerusakan TV Digitec

DIGITEC-DM142021, MN152451FEL

Tegangan VT tidak mau jalan biasanya kerusakan pada resistor R734/33k

Kontras tidak berfungsi, kerusakanya ada pada resistor R345/220k dan R436/10k dari ABL

DIGITEC-Super ninja

warna hilang solusinya adalah: pin 21 dari IC TA8690AN di situ ada resistor 10k terus serikan dengan resistor 10k ke GND, tapi ganti resistor yang 10k ke GND dengan resistor 5k

DIGITEC-TDA 8361

Saat pertama dinyalahkan gambar normal, kemudian gambar menciut terus ada garis Horizontal, kanan kiri kurang, disebabkan kurangnya tegangan 8v: cek rangkaian supply-nya

Kadang-kadang tidak menangkap siaran disebabkan tegangan AGC 0: Silahkan di telusuri

Vertikal melipat bagian bawah, terkadang kembali normal: Cek C202 22nf biasanya agak short (pin 52 dari IC TDA8361)

DIGITEC-DM 1411M

Gambar normal suara tidak ada hanya suara gresek-gresek tetapi kadang-kadang suara normal: Cek dioda zener ZD 8v dari pin 55 IC STV2286

DIGITEC-143031B

Tidak bisa nangkap siaran silahkan cek TR303 dan TR309

OSD tidak ada silahkan cek TR712

DIGITEC-HBM-00-02

Gambar tidak muncul hanya ada garis Horizontal di bagian bawa layar, disebabkan karena rusaknya IC Program

DIGITEC-DC1402K

Gambar terlalu besar, di searching siaran lewat, sedangkan AV bagus, disebabkan karena rusaknya C133 2,2/50v pin 53 dari IC TDA8841, AGC

DIGITEC 143031B

-tidak menangkap siaran, Tr303, Tr309

-Osd tak ada, Tr712.

DIGITEC DN1411M

Gambar normal suara tidak ada(kresek-kresek), tapi kadang suara normal, rusak ZD 8v pada pin55 IC STV2286.

DIGITEC TDA8361

-Saat pertama on gambar normal, kemudian gambar menciut trus garis horisontal kanan-kiri kurang, tegangan 8v kurang, cek rangkaian suplynya.

-Gambar kadang-kadang tidak nangkap siaran(teg agc 0), vertikal melipat bagian bawah, lama-lama kadang normal, C202 22nf agak short (pin 52 IC TDA8361).

DIGITEC-DM172021

Tidak dapat menyimpan program saat di searching meski trafo AFT (9074) dan VIF (9073) masi bagus: Silahkan ganti D712= 5volt di dejat IC memori MN12C201D

DIGITEC-Black Bauty BB2071

Tegangan 300v dan 115v ada dan flyback star hanya sebentar saja, Tegangan 12v ada untuk IC OSC Horizontal ada, TV tetap aja tidak mau star: silahkan ganti C76 180n diregulator

DIGITEC/Polytron-DM143031

Lambat untuk star disertai gambar yang berkedip dan bergoyang, serta gambar menyempit : silahkan ganti C518= 100/35v, C514= 330/35v, C515=680/606pf, R511=5k ohm/1%, R517=15k ohm/1%

DIGITEC-DM143031b

Pertama kali dinyalakan gambar tampak putih polos dan semua tombol panel tak berfungsi karena tegangan untuk 22v hanya terukur 12v sedangkan teganan 12v hanya terukur 10v: Silahkan ganti R557= 330 ohm/watt

DIGITEC DM142021,MN152451FEL

-Tegangan vt tak mau jalan, kerusakan R734 33k.

-Contras tidak fungsi, kerusakan R345 220k, R436 10k(dari abl).

DIGITEC SUPER NINJA

Warna hilang, pin21 IC TA8690AN ada R10k trus diseri dgn R10k ke gnd, R10k yang ke gnd ganti dengan 5k.

DIGITEC HBM-00-02

Tidak ada gambar, hanya ada garis arah horisontal pada bagian bawah layar, IC program rusak.

DIGITEC ICHIBAN DC1402K

-Gambar seperti agc terlalu besar.

-Di searching lewat.

-AV in ok.

Rusak c133 2,2/50v, pd pin53ic TDA8841, agc.

DIGITEC DM172021

Manual dan autosearch tidak mau mengunci Program. Ganti D712= diode zener 5v dekat ic memory MN12C201D

DIGITEC BLACK BEAUTY BB2071

Tegangan 300v dan 115v ada, Fbt start Cuma sebentar, 12v utk osc ada tapi tetap tdk mau start. Coba ganti C76=180N pada Regulator.

DIGITEC BLACK BEAUTY BB2071

TEGANGAN 300V DAN 115V ADA,FBT START HANYA SEKEJAP,TEG 12V UNTUK IC OSC.HOR ADA.TV TETAP TIDAK START.GANTIC76 :180N DI REGULATOR

DIGITEC / POLYTRON DM 143031

LAMBAT UNTUK START , DI SERTAI GAMBAR YG BERKEDIP DAN BERGOYANG SERTA MENYEMPINYA LEBAR GAMBAR.GANTI C518 :100/35V. c514 : 330/35V. C515 :680/560pF. R511 :5KOHM/1%. R517 15KOHM/1%

DIGITEC DM143031A

PERTAMA KALI DINYALAKAN GAMBAR TAMPAK PUTIH POLOS.DENGAN SEMUA TOMBOL PANEL TAK BERFUNGSI.TERUKUR TEGANGAN UNTUK 22V HANYA ADA 12V DAN TEGANGAN 12V HANYA TERUKUR 10VOLT.GANTI R557 :330 OHM/1 WATT

POLYTRON/DIGITEC BLACKBOX SERIES

TV HANYA GARIS VERTIKAL BERDIRI.DENGAN KONDISI KOMPONEN BAGIAN HORISONTAL; C 2,2/160V DAN R 3K9/2W PUTUS.GANTI C 390 ATAU470n/250V

DIGITEC / POLYTRON DM 143031

Gambar mengecil, kedip2 juga goyang2. Coba ganti C518=100/35V, c514=330/35V, C515=680/560pF, R511=5k/1%, R517=15k ohm/1%

DIGITEC DM143031A

Pertama nyala gambar putih halus dan tombol2 tidak berfungsi. Tegangan mengalami down, yg harusnya 22v hanya jadi 12v, 12v jadi 10v. Coba ganti R557=330ohm/1w

DIGITEC DM172021

TIDAK DAPAT MENYIMPAN PROGRAM SAT DI SEARCH MESKI TRAFO AFT (9074) DAN VIF(9073) BAGUS.GANTI D712 ZENER 5VOLT DEKAT IC MEMORY MN12C201D

POLYTRON/DIGITEC

MENGGUNAKAN IC TDA 8360/61.KERUSAKAN HANYA GARIS HORISONTAL MENDATAR SAJA.MESKI IC VERTIKALNYA

NORMAL.GANTI R 401 : 2M2 OHM

Digitec super ninja:

Warna hilang, pin21 IC TA8690AN ada r10k trus diseri dgn R10k ke gnd, R10k yang ke gnd ganti dengan 5k.

Digitec 143031B

-tidak nangkap siaran, Tr303, Tr309

-Osd tak ada, Tr712

Digitec DN1411M:

Gambar normal suara tidak ada(kresek-kresek), tapi kadang suara normal, rusak ZD 8v pada pin55

IC STV2286.

Digitec HBM-00-02:

Tidak ada gambar, hanya ada garis arah horisontal pada bagian bawah layar, IC program rusak.

Digitec ichiban DC1402K:

-Gambar seperti agc terlalu besar.

-Disearching lewat.

-AV in ok.

Rusak c133 2,2/50v, pd pin53ic TDA8841, agc.

DIGITEC DM1720A1

tdk dpt menyimpan program saat di search meski travo AFT (9074) dan VIF (90P3) bagus ganti; D712 zener 5v dekat ic memory MN12C20ID

DIGITEC BLACK BEUTY BB2071

tegangan 300v dan 115v ada, FBT starnya hanya sebentar TEG 12v u/ ic OSC, horisontal ada tv tetap aja tdk mau star ganti C76;180N di regulator

DIGITEC/POLITRON DM14303

lambat untuk star di sertai gambaq berkedip dan bergoyang serta menyempitya lebar gambar ganti C518;100/35v, C514;330/d5v, C515;680/560pf, R511;5k ohm/1%, R517;15k ohm/1%

DIGITEC-DM142021, MN152451FEL
Tegangan VT tidak mau jalan biasanya kerusakan pada resistor R734 33k
Kontras tidak berfungsi, kerusakanya ada pada resistor R345 220k dan R436 10k dari ABL

DIGITEC- TDA 8361
Saat pertama dinyalahkan gambar normal, kemudian gambar menciut terus ada garis Horizontal, kanang kiri kurang, disebabkan kurangnya tegangan 8v: cek rangkaian supply-nya
Kadang-kadang tidak nangkap siaran disebabkan tegangan AGC 0: Silahkan di telusuri
Vertikal melipat bagian bawa, lama-lama kadang kembali normal: Cek C202 22nf biasanya agak short(pin 52 dari IC TDA8361)

DIGITEC- Super ninja
warna hilang solusinya adalah: pin 21 dari IC TA8690AN di situ ada resistor 10k terus serikan dengan resistor 10k ke GND, tapi ganti resistor yang 10k ke GND dengan resistor 5k

DIGITEC- 143031B
Tidak bisa nangkap siaran silahkan cek TR303 dan TR309
OSD tidak ada silahkan cek TR712

DIGITEC- DM 1411M
Gambar normal suara tidak ada hanya suara gresek-gresek tetapi kadang-kadang suara normal: Cek dioda zener ZD 8v dari pin 55 IC STV2286

DIGITEC- HBM-00-02
Gambar tidak muncul hanya ada garis Horizontal di bagian bawa layar, disebabkan karena rusaknya IC Program
DIGITEC- Black Bauty BB2071
Tegangan 300v dan 115v ada dan flyback star hanya sebentar saja, Tegangan 12v ada untuk IC OSC Horizontal ada, TV tetap aja tidak mau star: silahkan ganti C76 180n diregulator

DIGITEC DM15031A

pertama kali di nyalakan gambar tampak putih polos dng semua tombol panel tdk berpungsi,terukur tegangan u/ 22v hanya ada 12v sedangkan tegangan 12v hanya terukur 10v ganti; R557; 330 ohm/1watt

POLITRON/DIGITE BLACK BOX SERIES

tv hanya garir vertikal berdiri, dng kondisi komponen bagian horisontal C 2,2/160v dan R 3k9/2watt putus ganti: C390 ato 47n/250v

POLITRON/ DIGITEC

yg menggunakan IC TDA 8360/61 kerusakan hanya garis hori sontal mendatar saja meski ic vertikalnya normal ganti; R401; 2m2 ohm

DIGITEC- DM172021
Tidak dapat menyimpan program saat di searching meski trafo AFT (9074) dan VIF (9073) masi bagus: Silahkan ganti D712= 5volt di dekat IC memori MN12C201D

Read more >>